Istimewa. |
Dengan mengusung tema “Nabi Muhammad Sebagai Pemimpin Penyejuk Hati Bagi Seluruh Umat” Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Desa Bah Bulian Raden Ibnu said dan juga tokoh masyarakat Dr H Anton Achmad Saragih sebagai tokoh masyarakat yang sengaja diundang FORPEMRA. Kapolsek Raya Kahean IPTU Lumban Sirait SH juga turut hadir untuk pengamanan dan ketertiban demi kelancaran acara tersebut. Juga hadir beberapa organisasi masyarakat seperti GAPERHMAS,PP. KNPI, PBB, HIMAPRA, LMP dan lainnya
Ketua FORPEMRA Wagiman Mengawali sambutannya, mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada tokoh masyarakat Anton Saragih dan ustadz Sahiaman Saragih spdi dan seluruh tamu undangan atas kehadiran diacara ini. Termasuk semua organisasi masyarakat.
“Ini suatu kegiatan positif yang mengingatkan kita semua tentang hari lahirnya Rasulullah Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam sebagai panutan bersama. Yang tentunya, sangat kita harapkan bersama syafaatnya (Nabi Muhammad SAW) diakhirat kelak. Maka dari itu, marilah kita ikuti rangkaian acara hari ini dengan penuh antusias dan kegembiraan.” Ungkap Wagiman sebagai ketua panitia.
Acara yang dihadiri sekitar dua ribu lima ratus jama’ah termasuk non muslim. Terlihat acara tersebut ada persaudaraan dan kebersamaan yang erat dalam kekeluargaan walaupun berbeda kepercayaan. Bhinneka Tunggal Ika terbina kuat dan benar-benar di implementasikan di kecamatan Raya Kahean tekuhus di Desa Bah Bulian. Dalam sambutannya sebagai tokoh masyarakat Dr H Anton Ahmad Saragih menyampaikan, “Terimakasih kepada panitia karena sudah mengundangnya dalam acara ini. Mari kita jadikan acara ini untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan. Nabi Muhammad Saw menjadi contoh bagi seluruh umat. Pemimpin yang amanah itu, ketika berbicara ia tidak berdusta, ketika berjanji tidak mengingkari, dan ketika ia diberi amanat tidak berkhianat”. Tutup nya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan tausyiah dari Ustad Sariaman Saragih Dalam tausyiahnya, beliau menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh jamaah diantaranya berbakti kepada ayah dan ibu, meningkatkan akhlakul karimah, dan juga menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sarana bagi warga untuk merayakan kelahiran Rosul. Merayakan kelahiran Nabi Agung pembawa pesan Allah SWT, serta meneladani Akhlak Rasulullah Saw untuk keseharian kita dalam menjalani kehidupan. (S.Hadi Purba)