Marlin saat meninjau gerakan pasar murah. |
Kegiatan ini, digelar dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44, sekaligus stabilisasi pasokan dan harga pangan tahun 2024.
Saat tiba dilokasi kegiatan, Marlin bersama Sekda Provinsi Kepri langsung melakukan pengecekan kesehatan di stand Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Setelah itu, Marlin melanjutkan mengunjungi beberapa stand UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam kunjungan ke beberapa stand UMKM itu, Marlin memborong dagangan dari pelaku UMKM dan kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir. Ada sejumlah barang dagangan yang diborong oleh Marlin. Mulai dari ikan asin, telur asin, kerupuk hingga sayuran.
"Jangan ada yang bayar. Silahkan ambil gratis," ujar Marlin yang disambut antusias oleh warga yang hadir.
Marlin mengatakan, gerakan pangan murah ini mendapatkan antusias yang tinggi dari masyatakat. Dalam kegiatan tersebut, sejumlah barang kebutuhan pokok dijual murah dari harga biasanya. Seperti beras dan minyak goreng yang disediakan oleh Bulog.
"Ini tentunya sangat membantu masyarakat atas adanya kenaikan harga kebutuhan. Mudah-mudahan program ini terus berjalan agar kesejahteraan pangan di Provinsi Kepri bisa terlaksana," katanya.
Ia menambahkan, selain untuk kesejahteraan pangan, kegiatan juga sebagai bentuk menekan laju inflasi di Provinsi Kepri. Marlin mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Kepri untuk memperkuat kerjasama, bersinergi demi mewujudkan perekonomian dan pembangunan Provinsi Kepri sesuai dengan yang diharapkan.
"Jadi saya harap ini akan berjalan terus, setidaknya memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya di Kota Tanjung Pinang ini," tutupnya.
Salah satu pelaku UMKM, Ana mengaku senang dagangan miliknya ikut diborong oleh Marlin Agustina. Ia berharap aksi yang dilakukan Marlin bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokoknya di rumah.
"Perasaan saya senang dan alhamdulillah. Tidak menyangka juga kalau dagangan saya ini diborong oleh ibu Marlin," ujarnya. (SOP)