Istimewa. |
Privilege Creative hadir bukan sekadar untuk bekerja dengan korporasi besar, melainkan juga untuk membuka peluang bagi UMKM agar dapat memanfaatkan layanan pemasaran strategis yang sering kali hanya diakses oleh brand besar.
Dengan pendekatan yang mengintegrasikan pemasaran offline dan online, Privilege Creative memberikan solusi pemasaran menyeluruh yang relevan bagi beragam jenis bisnis. Melalui berbagai strategi dan pendekatan berbasis data, agensi ini berkomitmen membantu UMKM untuk menemukan jalur pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar yang semakin kompetitif.
Dalam langkah awal ini, Privilege Creative juga meluncurkan program Empowering Local Innovators yang memberikan layanan pengelolaan Instagram secara gratis kepada 20 UMKM terpilih. Program ini dirancang untuk mengedukasi pelaku usaha kecil tentang potensi pemasaran digital, membuka jalan agar UMKM dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat utama dalam menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
“Kami percaya bahwa setiap bisnis, besar maupun kecil, memiliki kesempatan untuk berkembang secara signifikan. Melalui Privilege, kami ingin memperlihatkan bahwa pemasaran strategis bukan hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga bisa menjadi ‘privilege’ bagi UMKM untuk mengeksplorasi potensi mereka,” ujar Ika Maharani, General Manager dan Co-founder Privilege Creative.
“Ini adalah saat yang tepat bagi UMKM di Indonesia untuk mendapatkan wawasan dan layanan yang berdaya guna, dengan cara yang lebih terjangkau dan tepat sasaran.
Dengan tim yang berpengalaman baik secara nasional maupun internasional, Privilege Creative menawarkan layanan lengkap mulai dari branding, pengelolaan media sosial, hingga pemasaran offline, yang semuanya dirancang sesuai dengan karakteristik lokal. Di tengah banyaknya agensi asing di Bali, Privilege Creative tampil sebagai solusi yang memahami dan mendukung nilai-nilai lokal dengan tetap mengutamakan hasil yang nyata.
“Kami tidak hanya membantu klien besar untuk mencapai tujuan pemasaran mereka, tetapi juga ingin membuktikan bahwa UMKM memiliki potensi besar yang dapat berkembang pesat dengan strategi yang tepat,” tambah Ika. “Privilege Creative ada di sini untuk menjembatani kesenjangan itu dan membantu semua bisnis, baik korporasi maupun UMKM, untuk tetap relevan dan berdaya saing.”
Privilege Creative mengundang bisnis dari berbagai sektor untuk menjelajahi peluang kerja sama, dan bagi UMKM yang tertarik dengan program Empowering Local Innovators, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi agensi. Dengan komitmen mendalam pada inovasi dan dukungan bagi ekonomi lokal, Privilege Creative siap membangun ekosistem pemasaran yang inklusif dan berorientasi hasil bagi Indonesia. Dedy Haryadi