 |
| Istimewa. |
Dimas Anggara mengatakan bahwa Aplikasi Iblis merupakan film horor pertama yang disutradarainya.
"Saat ditawari garap film ini, saya langsung mau, film Aplikasi Iblis ini menarik, dan membuat film itu tantangannya beda-beda," kata Dimas Anggara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/1).
Proses syuting film Aplikasi Iblis telah selesai dilakukan. Film tersebut ditargetkan untuk rilis di tahun 2025 ini.
"Udah selesai (syutingnya). Masih diumpetin (tanggal tayangnya), rencana sih penginnya tahun ini," kata Dimas Anggara
Cerita Aplikasi Iblis sangat berhubungan dengan kehidupan dan teknologi yang menjadi pegangan hidup sehari-hari, juga tentang bagaimana kehilangan yang dicintai menjadi sebuah alasan untuk bertindak di luar nalar.
Film Aplikasi Iblis siap membawa penonton pada sebuah perjalanan mencekam yang menggabungkan unsur mistis dan balas dendam.
Film ini di bintangi aktor Junior Roberts sebagai peran utama, bernama Arya. Selain itu, ada juga Dosma Hazenbosch sebagai Laras, Aldo Irawan Putra sebagai Bayu, Della Dartyan sebagai Jenny, dan Rifal F. Lestusen sebagai Slamet, dan masih banyak lagi.
Junior Roberts menjelaskan karakter yang dimainkannya dalam film Aplikasi Iblis. Diungkap Junior, karakter Arya yang sebelumnya penyayang, berubah karena sebuah kejadian.
"Karakter Arya ini, dia itu karakter yang penuh dengan kasih sayang. Karakter yang sangat sangat mencintai Laras. Dia itu sebenarnya orang yang baik, orang yang hidupnya dia flat aja, hidupnya dia itu ikutin jalur aja, lurus-lurus gak ada yang aneh sama sekali," kata Junior Roberts.
"Sampai suatu saat emang ada kejadian yang membuat Laras jadi gak ada, itu membuat dia menjadi berubah 180 derajat. Itu yang membuat dia jadi mulai melenceng, mulai aneh-aneh segala macam," tambahnya.
Sinopsis:
Setelah kehilangan kekasih tercinta, Laras, dalam sebuah pembunuhan yang tragis, Arya mencoba mencari jawaban dan penutupan kisah cintanya.
Ia menemukan sebuah aplikasi misterius bernama “I Let You In” yang diklaim dapat menghubungkannya dengan arwah. Dengan harapan dapat berkomunikasi dengan Laras, Arya pun mencoba aplikasi tersebut dan tak disangka, ia berhasil “bertemu” dengan arwah Laras. Didorong oleh rasa kehilangan dan keinginan untuk membalaskan dendam, Arya terjebak dalam sebuah permainan berbahaya. Arwah Laras yang ia hubungi ternyata bukanlah roh kekasihnya yang sebenarnya, melainkan entitas jahat yang memanfaatkan kesedihan Arya untuk melancarkan rencananya.
Arya pun harus berjuang untuk menghentikan entitas jahat tersebut dan menyelamatkan dirinya sendiri.
NIH Pictures berkomitmen untuk menghadirkan film berkualitas yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan berharap film “Aplikasi Iblis” dapat menjadi salah satu film Indonesia yang sukses dan mendapatkan tempat di hati penonton.
Sementara Tim produksi merancang banyak visual khusus yang tidak hanya bertujuan menakutkan, namun juga menghadirkan visual yang memukau dan atmosfer yang mencekam agar penonton mendapatkan pengalaman yang lebih dalam saat menonton Film Aplikasi Iblis ini. Dedy
.jpeg)
