![]() |
Para penikmat perjudian mesin jackpot di salah-satu wilayah di Sagulung Batam sedang asyik bermain. |
Selain dari pada kaum ibu-ibu yang sering menyuarakan agar semua bentuk perjudian di pemukiman warga ditutup, seruan ini juga datang dari Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kecamatan Sagulung, Perlindungan Tj, S.Ag, M.Sy.
Ia juga mengaku sangat prihatin atas keberadaan dugaan perjudian jenis Jackpot yang tersebar di wilayah pemukiman warga sejumlah wilayah Batam khususnya di wilayah Kecamatan Sagulung.
Karena menurutnya, perjudian jackpot biasanya akan merusak mental, dan merugikan banyak pihak serta bisa menjerumuskan generasi muda.
"Saya sangat prihatin dengan keberadaan perjudian jenis Jackpot yang saat ini banyak berserakan di wilayah pemukiman warga, di wilayah Kecamatan Sagulung. Karena prilaku berjudi ini biasanya akan merusak mental, dan merugikan banyak pihak, serta bisa menjerumuskan generasi muda," ujarnya.
Katanya, pemerintah dengan tegas melarang kegiatan yang berbau perjudian karena merusak generasi muda. Tapi ada saja oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab secara kucing-kucingan membuat mesin jackpot di sejumlah tempat yang notabene lokasinya berdampingan langsung dengan pemukiman warga.
"Itu sebabnya Pemerintah juga sangat melarang adanya kegiatan perjudian, apalagi dilokasi pemukiman masyarakat. Sebab indikasi rusaknya moral dan akhlak pada masyarakat dan generasi suatu bangsa, apabila telah dipengaruhi suatu pekerjaan yang merusak sepeti bermain judi," ujarnya.
"Generasi pendidikan sekolah yang terlibat bisa putus sekolah, dan bagi yang sudah berkeluarga bisa merusak rumah tangga, karena bisa membuat pelaku judi lalai dari tanggung jawabnya l, akibat terlena dengan permainan judi yang tersedia," sambungnya.
Perlindungan Tj, S.Ag, M.Sy, yang juga sebagai Sekretaris Umum Bakomubin Provinsi kepri mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban terutama menjelang datangnya bulan puasa.
"Untuk saat ini mari kita jaga ketertiban Sagulung yang menjadi tempat tinggal bersama. Kita juga harus mendukung penuh budaya melayu yang identik dengan agama, bahasa, adat istiadat dan tradisi. Sehingga, kita bisa menjunjung moral dan marwah yang baik dan mulia. Untuk itu kepada semua pihak harus bersama-sama memerangi semua bentuk yang berbau perjudian," tegasnya.
Ia berharap, pemerintah dan para tokoh-tokoh di Kota Batam bersatu padu dalam memerangi segala bentuk perjudian di wilayah pemukiman warga yang notabene Ilegal.
"Kita berharap dalam waktu dekat semua bentuk perjudian dapat dihilangkan adanya kerjasama semua elemen masyarakat Sagulung dan Pemerintah, terutama menjelang datangnya bulan suci ramadhan," pungkasnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian Polsek Sagulung belum berhasil dimintai keterangan. (Red)