![]() |
Ilustrasi. |
Namun, baru-baru ini kabar adanya seorang oknum Polisi berpangkat IPDA inisial GT yang bertugas di lingkungan Polda Kepri diduga melakukan penipuan dengan modus menjadi calo penerimaan calon siswa (casis) anggota Polri Tahun 2024 lalu.
Ada sejumlah bukti percakapan dan screenshot transfer uang yang diterima tim media pelitatoday.com, terkait dugaan keterlibatan oknum Polisi yang menjanjikan kelulusan kepada orangtua calon siswa dengan meminta sejumlah uang.
Salah-satu orangtua casis penerimaan anggota Polri tahun 2024 menjelaskan bahwa ia telah menyetorkan uang sebanyak Rp.300.000.000, kepada oknum Polisi GT. Namun anaknya tidak juga lulus.
"Saya sangat menyayangkan perbuatan oknum Polisi tersebut. Sudahlah anak saya tidak lulus jadi Polisi, nomor handphone juga tidak aktif lagi. Padahal uang saya sudah masuk banyak sekitar kurang lebih 300 juta," katanya dan meminta nama tidak dipublikasikan.
"Saya tidak pernah menunda-nunda uang untuk di kirim sama dia (GT-Red), tidak tanggung-tanggung kalau minta uang. Saya kirim uang melalui Transfer ke nomor rekening yang dikirimnya melalui WhatsApp nya dan sebagian uang cash juga. Saya juga orang lemah yang tidak punya apa-apa, beraninya oknum tersebut menipu saya," lanjutnya dengan berlinang air mata penuh penyesalan.
Ketika uang yang sudah masuk diminta dikembalikan karena anaknya tidak berhasil lolos. oknum GT malah memblokirnya dan nomor tersebut tidak aktif lagi.
"Saya melihat tidak ada itikad baik dari GT. Saya juga akan membuat laporan ke Propam Polda Kepri dalam waktu dekat," katanya.
Merasa ditipu, ia berharap Kapolda Kepri yang baru dilantik untuk dapat memproses dan menindak tegas Oknum tersebut sesuai hukum yang berlaku.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat dikonfirmasi menyampaikan soal adanya dugaan keterlibatan oknum polisi yang berdinas di Polda Kepri menipu orangtua casis anggota Polri tahun 2024, pihaknya akan meneliti setiap laporan yang masuk.
Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa setiap penerimaan calon anggota Polri tidak dipungut uang sepeserpun.
"Penerimaan casis baru tidak ada pungutan biaya bagi calon siswa yang ingin masuk menjadi Polri," kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. Rabu (5/2/2025).
Sementara, Ketua Ombudsman Kepri, Dr. Lagat Siadari menyampaikan apabila ada Oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan casis baik itu untuk Akpol, Bintara, Tantama adalah tidak benar.
"Itu bohong karena kita dari Ombudsman juga ikut mengawasi. Sekarang melamar Kepolisian sudah terbuka dan tidak ada pake uang. Sudah transparan sekarang, kalau ada persiapan matang dari Casis dan kemampuan pasti lulus," kata Lagat. Kamis (06/02/2025).
Baca Juga: Penerimaan P3K Disorot, Kepala Kemenag Batam Akui Sudah Dipanggil Polisi
Ia menghimbau apabila ada masyarakat yang merasa tertipu dari oknum-oknum yang melakukan pengurusan casis dengan iming-iming bisa lulus, silahkan membuat laporan ke Paminal Propam Polda agar di proses pihak Kepolisian.
"Jangan takut untuk melapor, sekarang siap kan bukti-buktinya. Saya siap mendampingi korban membuat laporan ke Propam Polda bila perlu langsung kita lapor sama Bapak Kapolda Kepri biar segera ditangkap para Oknum-oknum yang melakukan tindakan Penipuan kepada orang tua Casis yang sudah melanggar Ketentuan Polri, yang seperti ini harus di berantas karena seperti ini sudah tidak benar. Harus segera ditangkap dan ditindak tegas oknum itu," tegas Lagat saat dikonfirmasi melalui nomor selulernya. (Js/red)