Sebelum memulai usaha Gemoy Coin, Vior selaku Owner Gemoy Coin di kenal sebagai seorang gamer dan influencer yang lahir di Jakarta pada 26 Juli 1999 dan berkarir di dunia entertainment dan esport Indonesia.
Berawal dari kunjungannya diri ke Korea Selatan dan melihat banyak makanan cheese coin di sepanjang jalan ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk memulai usaha kuliner Cheese Coin di Indonesia yang di beri nama Gemoy Coin.
"Berawal saat aku liburan ke Korea Selatan melihat banyak makanan cheese coin sepanjang jalan hal ini membuat aku termotivasi untuk membukanya di Indonesia," ujar Vior di Jakarta (31/1/2025).
Tahun 2011 tekadnya untuk belajar berbisnis membuahkan hasil yang baik di dunia kuliner. Hingga Cheese Coin viral dan dikenal oleh masyarakat.
"Berawal sekedar coba- coba, konsep yang aku buat untuk menarik ribuan bahkan jutaan orang untuk mengikuti Instagram Gemoy Coin dan ini berhasil," terang Vior bangga.
Vior mengakui untuk memviralkan bisnis kulinernya dirinya cukup memanfaatkan popularitas dan media sosial dalam promosi perjalanannya.
"Sehingga, sekarang Gemoy Coin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sekitar 90 persen penjualan Gemoy Coin dilakukan secara offline," katanya.
Di Korea sendiri Cheese Coin menjadi cake yang sangat favorite, cake yang berisi keju memiliki keunikan sendiri yakni ketika di makan maka kejunya akan meleleh.
"Ini menjadi keunikan dan perbedaan Cheese Coin dengan cake sejenisnya, sensasinya saat digigit kejunya akan meleleh panjang," ungkap Vion.
Menurutnya Gemoy Coin miliki tiga varian yakni Gemoy Coin, Gemoy Mini dan Gemoy Drink dan sudah ada di Pamulang, Kelapa Gading dan Kemayoran. "Targetnya tahun 2025 kita akan buka lagi di beberapa lokasi, tunggu aja ini kejutan," Katana. Dedy Haryadi